JAKARTA, iNews.id - Pekerja atau buruh tengah menanti subsidi gaji dari pemerintah sebesar Rp1,2 juta. Pencairan termin kedua saat ini tengah berlangsung hingga akhir Desember 2020.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, dana subsidi gaji dari APBN yang sudah disalurkan mencapai Rp9,65 triliun untuk 8.042.847 orang. Jumlah itu setara 65 persen dari realisasi termin pertama 12.252.668 orang.
Menurut Menaker, proses KPPN ke bank penyalur lebih cepat. Namun, proses dari bank penyalur ke rekening penerima membutuhkan waktu. Dari 8 juta orang, yang ditransfer baru 1,5 juta per 15 November 2020.
"Saya mohon agar para pekerja atau buruh bersabar karena jumlah dana yang harus ditransfer bank penyalur ke masing-masing rekening penerima cukup besar, baik yang rekening nya Bank Himbara maupun yang rekening bank swasta," kata Menaker, Senin (16/11/2020).
Proses pencairan, kata dia, akan berlangsung selama dua bulan (November-Desember 2020). Dia memastikan penerima yang memenuhi syarat pasti akan sampai ke rekeningnya.
Kendati demikian, kata dia, masih cukup banyak penerima yang gagal karena kendala pada rekeningnya mulai dari rekening pasif hingga tidak valid. Jumlahnya mencapai 115.000 orang. Dia mendorong agar pekerja berkomunikasi dengan perusahaan dan BP Jamsostek supaya datanya diperbaiki.