Stasiun Gambir
1. KA 38 Argo Parahyangan (Gambir-Bandung) keberangkatan pukul 06.50 WIB
2. KA 2 Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi) keberangkatan pukul 08.00
3. KA 10A Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan) keberangkatan pukul 08.30
4. KA 76A Bima (Gambir-Surabaya Gubeng) keberangkatan pukul 17.00 WIB
5. KA 72A Gajayana (Gambir-Malang) keberangkatan pukul 18.10 WIB
6. KA 42 Argo Parahyangan (Gambir-Kiaracondong) keberangkatan pukul 18.40 WIB
7. KA 8A Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan) keberangkatan pukul 20.00 WIB
8. KA 4 Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi) keberangkatan pukul 20.30 WIB
Sebelumnya, cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah tersebut, pada Sabtu (20/2/2021) menyebabkan meningkatnya debit air sungai Citarum dan Cibeet serta sejumlah bendungan. Kondisi tersebut membuat banjir di area jalur rel antara Lemah Abang-Kedung Gedeh dan menyebabkan pondasi jalur kereta api tergerus oleh derasnya arus banjir.
Adapun untuk mendukung proses percepatan perbaikan untuk menormalkan kembali jalur KA dampak banjir lintas Stasiun Kedunggedeh-Lemah Abang, PT KAI Daop 1 Jakarta mengerahkan sekitar 200 pekerja untuk proses pemulihan. Selain itu juga diturunkan beberapa alat berat milik PT KAI untuk mendukung proses percepatan penanganan yang terdiri dari 2 unit Multi Tie Tamper (MTT), 2 unit Profile Balast Regulator (PBR), 1 unit TG/Exavator Jalan Rel dan 1 unit Exavator mini.
Sementara untuk material batu balas yang digunakan dalam perbaikan tersebut berkisar lebih dari 1000 m3. Penanganan kondisi jalur rel agar dapat kembali dilalui KA berhasil diselesaikan pada Selasa siang (23/2/2021) dan sejumlah KA mulai dioperasikan melalui jalur tersebut pada hari yang sama.