Sumbang CAD, Masyarakat RI Habiskan Rp4,3 Triliun untuk Aplikasi Smartphone

Rully Ramli
Neraca perdagangan jasa masih menjadi salah satu penyumbang utama defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) pada kuartal I 2019. (Foto: Istimewa)

Pasalnya, meskipun banyak masyarakat yang dimudahkan mendapatkan informasi melalui internet, minimnya pemahaman mengenai capital outflow akibat penggunaan aplikasi luar negeri memberikan dampak buruk terhadap perekonomian nasional.

"Satu sisi (penetrasi internet) baik menambah pengetahuan, sisi lain melihat marketplace yang ada apakah banyak konten impor. Kalau banyak impor uang kita banyak dikeluarkan. Ini pasti memberatkan kondisi neraca perdagangan kita," ujarnya.

Apabila permasalahan ini tidak cepat diatasi oleh pemerintah, maka kondisi perekonomian nasional disebut akan mengalami ancaman.

"Aplikasi, e-commerce, gadget berpengaruh signifikan, kemudian ke transaksi pembayaran, kemudian ke ketahanan makro," ucap dia.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Makro
2 tahun lalu

Defisit Transaksi Berjalan Melebar jadi 2,2 Miliar Dolar AS di Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Bisnis
3 tahun lalu

Ekonomi FMCG Indonesia

Makro
4 tahun lalu

Defisit Transaksi Berjalan Naik, Neraca Pembayaran Minus

Makro
5 tahun lalu

Defisit Transaksi Berjalan Triwulan II Tembus 2,9 Miliar Dolar AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal