Surplus 65 Bulan Beruntun, Neraca Dagang RI Capai 4,34 Miliar Dolar AS di September 2025

Anggie Ariesta
Ilustrasi BPS mencatat surplus perdagangan sebesar 4,34 miliar dolar AS di September 2025. (dok. Pelindo)

"Surplus sepanjang Januari hingga September 2025 ini lebih ditopang oleh surplus komoditas non migas yaitu sebesar 47,20 miliar dolar AS. Sementara komoditas migas masih mengalami defisit sebesar 13,71 miliar dolar AS," ungkap Pudji.

Berdasarkan data BPS, Indonesia mencatatkan surplus perdagangan dengan beberapa negara dengan tiga terbesar yakni Amerika Serikat 13,48 miliar dolar AS, India 10,45 miliar dolar AS dan Filipina 6,54 miliar dolar AS.

Sementara itu, Indonesia mengalami defisit dengan China sebesar -14,32 miliar dolar AS, Singapura -3,43 miliar dolar AS dan Australia -4,01 miliar dolar AS.

Untuk neraca perdagangan kelompok nonmigas, tiga penyumbang surplus terbesar adalah Amerika Serikat 15,70 miliar dolar AS, India 10,52 miliar dolar AS dan Filipina 6,45 miliar dolar AS.

Sedangkan penyumbang defisit terdalam pada kelompok nonmigas adalah China -15,60 miliar dolar AS, Australia -3,38 miliar dolar AS dan Thailand -1,29 miliar dolar AS.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Bapanas Ungkap Beras Deflasi di Akhir 2025, Harga Turun 3 Bulan Berturut-turut

Nasional
20 hari lalu

Cuaca Ekstrem, BPS Peringatkan Potensi Gagal Panen di Akhir 2025

Makro
20 hari lalu

BPS Catat Inflasi November 0,17 Persen, Harga Pangan Stabil Jelang Akhir Tahun

Nasional
20 hari lalu

Neraca Dagang RI Oktober 2025 Surplus 2,39 Miliar Dolar AS, Rekor 66 Bulan Beruntun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal