JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggenjot produksi kedelai pada 2019. Hal itu untuk mewujudkan swasembada padi, jagung, dan kedelai (pajale).
Sejak 2015, Kementan telah melaksanakan upaya khusus (upsus) dengan menambah luas tanam. Hasilnya, swasembada padi dan jagung tercapai.
Tahun 2018, produksi padi diklaim mencapai 83,04 juta ton gabah kering giling (GKG) atau setara 48,3 juta ton beras. Angka tersebut surplus karena konsumsi 30,4 juta ton. Produksi jagung pada tahun lalu juga mencapai 30 juta ton pipilan kering (PK) sedangkan perhitungan kebutuhan sekitar 17 juta ton PK. Masih ada perhitungan surplus sekitar 13 juta ton.
"Artinya swasembada padi dan jagung sudah bisa kita capai," ujar Sekretaris Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Maman Suherman, Selasa (8/1/2019).
Sementara untuk komoditas kedelai, Maman mengatakan, pemerintah masih mengupayakannya. Dalam lima tahun terakhir, produksi kedelai naik tajam menjadi 982 ribu ton.