"Masyarakat harus terlibat secara nyata, yakni dengan belanja produk UMKM supaya ekonomi bisa tetap bergulir," ucap Victoria.
Menurut dia, pemerintah telah melakukan berbagai kolaborasi. Di antaranya, alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Rp123,46 triliun untuk UMKM dan berbagai program lintas stakeholders telah ditempuh sebagai langkah gotong-royong untuk memastikan UMKM bertahan di tengah dampak Covid-19 yang kian menyesakkan.
Kemenkop UKM juga telah melakukan enam program PEN khusus UMKM, mulai dari Restrukturisasi Usaha hingga Banpres Produktif, 3,4 juta unit UMKM onboarding, Rp303 triliun potensi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP), dan Rp35 triliun potensi belanja BUMN.
Selain itu, 27 juta masker UMKM senilai Rp150 miliar dan kolaborasi sembilan Agregator untuk pemenuhan tujuh komoditas pangan masyarakat dari KUMKM melalui sembilan Klaster Pangan BUMN.