Atas dasar itu, manajemen Jasa Marga sebagai perusahaan negara pengelola jalan tol telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak atau pengelola jalan tol lain, seperti PT Hutama Karya (Persero) dan PT Waskita Karya (Persero), untuk mempersiapkan kemungkinan kebutuhan transaksi melalui LPI.
"Jadi persiapannya sudah kita lakukan, tidak sendiri sendiri, tapi berkelompok dan berkoordinasi juga dengan pengelola atau pemilik jalan tol lainnya termasuk Waskita dan Hutama Karya," tutur dia.
Manajemen berharap proses tersebut segera masuk pada tahapan negosiasi aset dengan investor atau tahap lain dalam transaksi. "Nanti kita kerja sama bareng dalam mempersiapkan sehingga kita harapkan lebih cepat dari persiapan aset ini untuk bisa segera masuk pada tahap berikutnya yaitu tahap negosiasi dan lain-lain. Kita harapkan transaksi bisa kita kita lakukan dalam waktu yang cukup singkat," ujar Donny.