JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir mengungkapkan alasan tidak mendaftar menjadi relawan vaksin Covid-19. Dia mengatakan terinspirasi film Titanic jika seorang pemimpin akan berkorban di akhir.
"Saya kebanyakan nonton film perang terakhir biasanya pemimpin yang terakhir nyebur. Di film romantis Titanic yang mana kaptennya nyebur belakangan," ujar Erick, dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (28/8/2020).
Erick membantah dirinya takut disuntik vaksin. Dia takut menyulitkan banyak pihak terkait agendanya yang banyak.
"Enggak takut kok. Kriterianya sudah jelas, yang divaksin relawan itu harus disiplin dan kalau bisa berada di Bandung. Kalaupun harus tidak di Bandung pada saat diceknya harus bolak balik. Saya takutnya menyulitkan mereka dengan saya jadi menteri dan berbagai banyak kegiatan," katanya
Dia menyebutkan, selain menjadi Menteri BUMN, dirinya juga menjabat sebagai ketua pelaksana penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Ini membuatnya harus berkunjung ke luar kota ataupun luar negeri dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Jika harus menjadi relawan, malah akan menghambat proses uji klinis tersebut," ujarnya.