JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik pada kuartal III. Dia memproyeksikan maksimal paling buruk minus 2 persen.
"Sama juga lihat tren ekonomi kalau mereka (negara lain) mulai minus 17 persen, kita minus 5,3 persen mudah-mudahan jangan dari minus 5 persen menjadi minus 10 persen. Mestinya menjadi 0 atau minus 1 atau 2 persen," ujar Erick dalam sebuah video virtual, Jumat (28/8/2020).
Dia melanjutkan dalam situasi saat ini jangan saling menyalahkan dalam memulihkan ekonomi Indonesia. Prediksi lembaga keungan dunia seperti IMF dan EODB memproyeksi ekonomi Indonesia akan pulih pada 2021.
"IMF dan EODB memprediksi tahun depan bisa 4,5 persen pertumbuahn ekonomi Indonesia. Kalau mereka sudah ada hitungan masa kita enggak percaya sama hitungan mereka, maka jangan menyalahkan ayo bersatu," katanya.
Dia menambahkan masyarakat atau para pekerjaa tetap menerapkan protokol kesehatan. Ini agar penyebaran covid-19 tidak semakin meluas.
"Protokol Covid-19 harus terdepan cuci tangan dan jaga jarak. Walaupun nanti ada vaksin, protokol kesehatan Covid tetap harus dijalankan," ujarnya.