Terus Naik, Utang Luar Negeri RI per Oktober Tembus Rp5.227 Triliun

Rahmat Fiansyah
ilustrasi. (Foto: Ant)

"Penurunan tersebut terutama disebabkan turunnya posisi pinjaman dan SBN yang dimiliki oleh investor asing," ujar BI.

Sementara utang swasta juga meningkat cukup cepat menjadi 185,1 miliar dolar AS. Pada Oktober, utang swasta tumbuh 7,7 persen, lebih tinggi dibanding pertumbuhan September 6,7 persen. Sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas (LGA) mendorong pertumbuhan ULN swasta cukup tinggi pada periode ini.

Secara nominal, sebagian besar ULN swasta dimiliki oleh sektor jasa keuangan dan asuransi, diikuti sektor industri pengolahan, sektor LGA, dan sektor pertambangan dan penggalian. Porsi utang empat sektor ini mencapai 72,9 persen dari total ULN swasta.

Meski terus naik, BI menyebut, struktur ULN tetap sehat. Rasio ULN terhadap produk domestik bruto (PDB) stabil di kisaran 34 persen, lebih baik dibanding rata-rata negara peers.

"Di samping itu, struktur ULN Indonesia tetap didominasi ULN berjangka panjang yang memiliki pangsa 86,9 persen dari total ULN," kata dia.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
19 jam lalu

Wow! Nilai Transaksi BI-FAST Tembus Rp25.000 Triliun sejak Diluncurkan 

Nasional
2 hari lalu

Purbaya soal Redenominasi Rupiah: Wewenang BI, Bukan Tahun Ini atau 2026

Nasional
2 hari lalu

BI Pastikan Rencana Redenominasi Rupiah Sudah Matang, Masuk Prolegnas 2025-2029

Nasional
2 hari lalu

BI Buka Suara soal Rencana Redenominasi Rp1.000 Jadi Rp1, Jamin Dilakukan Hati-Hati

Buletin
12 hari lalu

Menkeu Purbaya Tekankan Data BI Valid Soal Dana Pemda Mengendap

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal