Thailand Setujui Paket Insentif Pajak untuk Kendaraan Listrik

Aditya Pratama
Kabinet Thailand menyetujui insentif pajak termasuk pemotongan pajak dan subsidi untuk mempromosikan peralihan ke kendaraan listrik. (foto: dok. iNews.id)

BANGKOK, iNews.id - Kabinet Thailand menyetujui insentif pajak termasuk pemotongan pajak dan subsidi untuk mempromosikan peralihan ke kendaraan listrik. Hal ini dilakukan untuk menarik investasi asing sekaligus membantu meningkatkan perekonomian negara tersebut.

Dikutip dari Reuters, skema insentif pajak untuk 2022-2025 telah disetujui minggu lalu sebagai bagian dari kebijakan kendaraan tanpa emisi dengan tujuan untuk memastikan 30 persen dari total produksi mobil Thailand adalah kendaraan listrik pada tahun 2030.

Menteri Keuangan Thailand Arkhom Termpittayapaisith menuturkan, insentif pajak tersebut termasuk mengurangi bea masuk tahun ini dan berikutnya sebanyak 40 persen untuk kendaraan listrik yang sepenuhnya dibangun dengan harga hingga 2 juta baht dan sebesar 20 persen untuk harga antara 2 juta hingga 7 juta baht.

"Pemerintah akan memotong pajak cukai pada kendaraan listrik impor menjadi 2 persen dari 8 persen yang diharapkan dapat menambah 7.000 kendaraan listrik pada tahun pertama," ujar Arkhom dikutip, Rabu (23/2/2022).

Selain itu, disetujui juga pemotongan tarif pajak penghasilan dari 35 persen menjadi 17 persen untuk profesional asing terampil di industri atau zona ekonomi yang ditargetkan, di bawah rencana yang diumumkan sebelumnya untuk menarik satu juta orang asing kaya, termasuk pensiunan.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Mobil
10 jam lalu

Bahlil Ungkap Kajian Proyek Ekosistem Kendaraan Listrik Rampung Akhir Tahun Ini

Nasional
10 jam lalu

Investasi di Jakarta Tembus Rp204 Triliun, Jadi Daya Tarik Ekonomi Nasional

Nasional
16 jam lalu

Prabowo Bertemu Dasco hingga Purbaya, Bahas Stabilitas Politik hingga Penguatan Pertumbuhan Ekonomi 

Bisnis
18 jam lalu

Jangan Lewatkan IG Live MNC Sekuritas Sore Ini: Unboxing MotionTrade Lite

Nasional
21 jam lalu

Ini Respons Rosan soal Peluang Kereta Cepat Whoosh Disubsidi Pemerintah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal