Perubahan sentimen pasar memperkuat diskusi yang dimulai pada pertemuan The Fed tanggal 30-31 Juli, ketika sejumlah pejabat mengatakan sudah ada alasan yang masuk akal untuk memangkas suku bunga.
Dalam beberapa hari setelah pertemuan itu, alasan tersebut semakin kuat ketika laporan ketenagakerjaan untuk bulan Juli menunjukkan tingkat pengangguran meningkat menjadi 4,3 persen dan pengusaha hanya menambah 114.000 pekerjaan baru yang lebih sedikit dari yang diharapkan.
Revisi data acuan juga menunjukkan penciptaan lapangan kerja selama 12 bulan yang berakhir pada bulan Maret lebih lambat hingga 818.000 posisi.
Data baru tersebut memicu sentimen bahwa The Fed tertinggal dalam melindungi pasar kerja, sama seperti lambatnya menaikkan suku bunga ketika inflasi meningkat pada 2021.
Data bulan Agustus menunjukkan tingkat pengangguran turun kembali ke 4,2 persen, tetapi pertumbuhan lapangan kerja melambat menjadi hanya 116.000 posisi per bulan rata-rata sejak Juni. Angka ini jauh di bawah tingkat yang dianggap perlu oleh para pejabat untuk mencegah kenaikan tingkat pengangguran.