Tingginya Harga Komoditas Global dan Volatilitas Jadi Tantangan dalam Pemulihan Ekonomi

Anggie Ariesta
Sri Mulyani menyebut, komoditas merupakan tantangan kedua bagi pemulihan ekonomi. Meski harganya relatif tinggi, volatilitas akan mengganggu kegiatan ekonomi. (Foto: Istimewa)

"Jadi naik turunnya komoditas menjadi salah satu faktor yang akan mengganggu apa yang disebut momentum pemulihan," kata dia.

Selain itu, harga minyak Brent pernah mencapai tertinggi 126 dolar AS per barel, dan sekarang ada di level 99,8 dolar AS. Selain itu, CPO juga pernah mencapai 1.700 dolar AS/Ton sebelum turun ke 866 dolar AS dan sekarang kembali ke 950 dolar AS.

"Jadi ini adalah fenomena yang akan menjadi kehati-hatian, tidak hanya level namun volatilitas yang akan sangat mengganggu dan berdampak pada masyarakat dalam perekonomian," ucap Sri Mulyani.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
21 jam lalu

Ekspor Ilegal 87 Kontainer Produk CPO Terbongkar, Begini Modusnya

Buletin
22 jam lalu

Kemenkeu dan Polri Bongkar Ekspor Ilegal Produk Turunan Sawit Senilai Rp2,8 Triliun

Nasional
1 hari lalu

87 Kontainer Langgar Ekspor Turunan CPO, Kapolri: Kerugian Rp2,8 Triliun

Nasional
1 hari lalu

2 Korporasi Belum Lunasi Uang Pengganti Kasus CPO, Aset Disita Kejagung

Nasional
16 hari lalu

Ary Bakri dan Marcella Santoso Didakwa Suap Hakim Rp40 Miliar terkait Vonis Lepas Kasus CPO

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal