BALIKPAPAN, iNews.id - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) optimistis pemindahan ibu kota dapat dilakukan dengan waktu yang cepat. Indonesia bisa meniru Brasil dan Pakistan yang sukses memindahkan ibu kota dalam kurun waktu kurang dari lima tahun.
"Ternyata ada dua negara di tahun 1960-an memindahkan ibu kotanya dan membutuhkan waktu tidak lebih dari lima tahun untuk membuat kota yang dibangun dari nol dan sudah beroperasi sebagai pusat pemerintahan atau ibu kota negara," kata Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (1/10/2019) malam.
Bambang menuturkan, Brasil di bawah kepemimpinan Presiden Juscelino Kubitschek de Oliveira saat itu memutuskan untuk memindahkan ibu kota karena tingginya ketimpangan antara masyarakat yang tinggal di pesisir pantai dengan yang tinggal di sekitar Amazon.
Pada 1956, ibu kota dipindah dari Rio de Jeneiro ke Brasilia yang saat itu tanahnya relatif kosong. Pembangunan ibu kota ternyata bisa dilakukan dengan cepat.
"Pada 1960, Presiden Brasil saat itu berhasil mendeklarasikan ibu kota negara baru, hanya dalam waktu lima tahun," tutur mantan menteri keuangan itu.