JAKARTA, iNews.id - Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan evaluasi dan audit terhadap industri penerbangan nasional. Hal ini menyikapi insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada 9 Januari 2021 lalu.
Anggota Komisi V DPR Sumail Abdullah menyarankan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi segera melakukan evaluasi dan audit atas kecelakaan yang menewaskan 62 orang itu. Kecelakaan maskapai penerbangan di Tanah Air, kata dia, hampir terjadi setiap tahunnya.
“Kita berharap tentunya tidak ada lagi kecelakaan dan musibah lain lagi. Sejak 2004, saya ikuti hampir setiap tahun ada kecelakaan pesawat,” ujar Sumail dikutip pada Selasa (26/1/2021).
Karena itu, dia menyarankan agar Kemenhub melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kemenhub segera mengambil tindakan evaluasi untuk menilai kinerja industri penerbangan. Langkah itu sekaligus memperbaiki citra industri aviasi Indonesia di mata dunia.
Komisi V DPR akan menjadwalkan pertemuan khusus dengan Menteri Perhubungan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Badan SAR Nasional (Basarnas), Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG), Sriwijaya Air serta AirNav Indonesia.