Lebih lanjut, dia menambahkan, pemerintah tetap menggunakan sumber dana dari APBN untuk tanggap darurat bencana dan rehabilitasi serta rekonstruksi. "Saat ini pemerintah tengah melakukan assessment mengenai kerusakan akibat bencana di Lombok dan Sulawesi Tengah, dengan tujuan agar perencanaan program rehabilitasi dan rekonstruksi serta kebutuhan pembiayaannya dapat disusun dengan tepat dan akurat," tutur bendahara keuangan negara ini.
Pemerintah juga mengapresiasi donasi dari negara-negara lain, organisasi, individu maupun lembaga donor atas perhatian, bantuan, dan dukungan dalam upaya penanganan bencana. Bantuan yang diberikan tersebut sifatnya sebagai pelengkap dan bersifat siaga untuk mendukung APBN.
"Dana dari bantuan tersebut akan dikelola dan dipertanggungjawabkan melalui mekanisme APBN, karena pemerintah sangat menghormati mekanisme ini yang telah disusun bersama dengan DPR," ucapnya.