Upaya Jaga Harga Gabah, Ini Yang Dilakukan Kementan

Dita Angga
Kementan segera melakukan langkah cepat sebagai upaya antisipasi kemungkinan terjadinya kontraksi harga yang lebih dalam terkait harga gabah. (Foto: Dok Kementan)

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis ditengah naiknya Nilai Tukar Petani (NTP) bulan Maret 2021, terjadi penurunan harga gabah pada musim panen raya tahun 2021. Penurunan ini menyebabkan NTP tanaman pangan bulan Maret 2021 tertekan. BPS melaporkan harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani turun 7,85% dan harga GKP di penggilingan turun 7,86% dibanding bulan sebelumnya.

Menyikapi kondisi tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) segera melakukan langkah cepat sebagai upaya antisipasi kemungkinan terjadinya kontraksi harga yang lebih dalam. 

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengatakan bahwa pihaknya terus menjalin koordinasi dengan Perum Bulog untuk meningkatkan penyerapan gabah petani. Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan BUMN Pangan seperti RNI dan Pertani.

"Kita ingin semua pihak yang terkait ini terus melakukan penyerapan gabah, menyelamatkan harga di tingkat petani, sekaligus melakukan penjajakan ekspor beras ke negara tetangga, seperti Brunei, Timor Leste, dan Papua Nugini," ujar Kuntoro di Jakarta, Kamis (1/4/ 2021).

Di samping itu, lanjut Kuntoro, Kementan bersama Persatuan Penggilingan Padi (Perpadi) serta unsur-unsur lainnya terus memantau perkembangan panen raya di sejumlah daerah, dan melakukan penyerapan gabah secara masif.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Bapanas Ungkap Beras Deflasi di Akhir 2025, Harga Turun 3 Bulan Berturut-turut

Nasional
15 hari lalu

Cuaca Ekstrem, BPS Peringatkan Potensi Gagal Panen di Akhir 2025

Makro
15 hari lalu

BPS Catat Inflasi November 0,17 Persen, Harga Pangan Stabil Jelang Akhir Tahun

Nasional
15 hari lalu

Neraca Dagang RI Oktober 2025 Surplus 2,39 Miliar Dolar AS, Rekor 66 Bulan Beruntun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal