Usaha Mikro Rawan Bangkrut, Pemerintah Diminta Tak Setop Bantuan

Fadel Prayoga
Pelaku usaha mikro dinilai paling rawan mengalami kebangkrutan saat krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Pelaku usaha mikro dinilai paling rawan mengalami kebangkrutan saat krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19. Pasalnya, mereka tak memiliki cadangan modal yang banyak agar bisnisnya bisa terus eksis.

Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal mengatakan, pemerintah harus selalu memperhatikan nasib pelaku usaha mikro. Sebab, jumlah mereka mencapai 98 persen dari keseluruhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Indonesia. 

"Jumlahnya mencapai 63,35 juta unit dan menyumbang ke PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia berkisar 37,8 persen," kata Faisal dalam diskusi daring, Kamis (17/9/2020). 

Dia menjelaskan, karakteristik dari pelaku usaha mikro itu seperti tidak berbadan usaha, tradisional, minim pencatatan keuangan, pemasukannya tidak tetap, mudah berganti-ganti jenis usaha dan tidak familiar dengan perbankan. "Kita harapkan nanti pentingnya stimulus UMKM untuk yang mikro. Karena mikro ini porsinya 98 persen lebih terhadap total pelaku usaha yang ada  di Indonesia," ujarnya. 

Menurut dia, pemberian bantuan kepada pelaku usaha yang diberikan oleh pemerintah tidak boleh disetop dalam waktu dekat. Sebab itu merupakan salah satu cara untuk mencegah mereka masuk ke dalam ancaman kebangkrutan. 

"Stimulus usaha harus dipertahankan selama masih ada tekanan ekonomi. Sampai nanti kondisi ekonomi pulih dan ini kita perkirakan sampai tahun depan," katanya. 

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Belanja
3 jam lalu

UMKM Hadapi Tantangan, Pinjaman Tanpa Bunga Dibutuhkan Pelaku Usaha Kecil

Nasional
7 jam lalu

Menko Airlangga Proyeksi Ekonomi Digital RI Tembus Rp6.657 Triliun di 2030

Bisnis
22 jam lalu

Pegiat UMKM Apresiasi Pelatihan dari MNC Peduli: Tambah Pengetahuan dan Bermanfaat

Nasional
1 hari lalu

HUT ke-36, MNC Group Beri Pelatihan 36 Pegiat UMKM agar Mampu Bersaing di Era Digital

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal