Vaksin Covid-19 Digratiskan, Defisit APBN Bakal Semakin Lebar

Rina Anggraeni
Vaskin Covid-19. (Foto: Ilustrasi/Antara)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah memutuskan untuk menggratiskan vaksin Covid-19 bagi seluruh masyarakat. Kebijakan ini dinilai memiliki konsekuensi, yakni defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang semakin lebar.

"Oleh karena Itu, saya kira pemerintah akan menambah anggaran untuk vaksinasi tidak dengan melakukan realokasi. Artinya defisit APBN yang akan melebar," kata Ekonom Core Piter Abdullah saat dihubungi MNC Portal di Jakarta, Kamis (17/12/2020).

Dia berharap pelebaran defisit ini disampaikan dan dipahami masyarakat. Dengan begitu, tidak ada lagi protes atas anggaran khusus untuk vaksin Covid-19 gratis.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
12 hari lalu

Purbaya Yakin Masih Ada Kementerian Kembalikan Anggaran 2025, Dipakai Tambal Defisit

Nasional
2 bulan lalu

Realisasi Penerimaan Pajak Turun 4,4 Persen, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebabnya

Nasional
2 bulan lalu

Menkeu Purbaya Tegaskan Jaga Defisit APBN di Bawah 3 Persen

Nasional
2 bulan lalu

Menkeu Purbaya Lapor APBN Defisit Rp321,6 Triliun per Agustus 2025, Belanja Lampaui Pendapatan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal