Menurut Airlangga, optimisme pemerintah itu harus didorong dengan penanganan pandemi Covid-19. Saat ini, tiga juta vaksin sudah dikirimkan ke berbagai daerah.
Diharapkan pertengahan Januari 2021 vaksinasi sudah bisa dilakukan secara bertahap.
Iklim investasi di Indonesia pada tahun 2021 juga diharapkan semakin baik. Airlangga menyatakan, salah satu instrumen pertumbuhan tersebut, yaitu Pertama, dari APBN yang memberi stimulus untuk mendongkrak daya beli masyarakat.
Kedua, masyarakat cukup percaya diri untuk melakukan konsumsi. Saat ini confident level itu sudah meningkat, konsumsi masyarakat sudah bergerak.
Ketiga, pada awal Januari indeks saham gabungan (IHSG) sudah kembali ke level 6100-an, sehingga timbul optimisme positif.
Keempat, Rupiah menguat ke level 13.890 per dolar AS pada 4 Januari 2021.
Airlangga juga menyatakan, Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur sudah 51,3, dan ini terus konsisten.
Masih ada indikator lain, tambah Airlangga, yakni kontainer mulai sulit didapat yang menandakan ekspor Indonesia terus mengalami lonjakan.