Sebelumnya, Erick Thohir menegaskan, dalam vaksinasi bagi penduduk Indonesia membutuhkan waktu 8 hingga 9 bulan. Proyeksi waktu tersebut, jika BUMN menggandeng sejumlah perusahaan swasta dalam melaksanakan proses penyuntikan vaksin Covid-19.
Erick menghitung, bila vaksinasi hanya dilakukan PT Bio Farma (Persero) dan anggota holding BUMN Farmasi, dalam satu bulan penyuntikan vaksin hanya 2,3 juta orang dari total jumlah penduduk Indonesia. Ini karena adanya keterbatasan fasilitas kesehatan yang dimiliki negara.
"Tapi kalau kita bersama swasta menjadi 13 juta, Insya Allah vaksinasi bisa berjalan 8 sampai 9 bulan. Ini contoh konkret kenapa kita tidak mau menjadi menara gading,” ujar Erick.