Sementara Bloomberg melaporkan, China sepakat untuk menunda pembayaran utang jatuh tempo hingga 5 miliar dolar AS kepada Venezuela.
Menteri Keuangan Venezuela Simon Zerpa mengatakan, negaranya diberikan opsi untuk membayar utang lewat dana tunai atau minyak. Selain itu, dia juga menyebut, kemungkinan adanya kerja sama pertambangan emas di Venezuela. "Venezuela memiliki hubungan yang luar biasa dengan China," kata Zerpa.
Sejak 2008, China merupakan kreditur utama bagi Venezuela yang digunakan untuk membiayai berbagai proyek infrastruktur dan migas.
Meski tak ada data resmi berapa nilai pinjaman China ke Venezuela, Asdrubal Oliveros, Direktur Econalitica yang berbasis di Caracas memperkirakan angkanya mencapai 70 miliar dolar AS. Sebagian besar pinjaman itu dibayar dengan minyak.
"(Penundaan) ini memberikan nafas bagi pemerintah," kata Oliveros.