Sedangkan dari sisi belakang, uang Rp100.000 baru TE 2022 menampilkan Tari Topeng Betawi, gambar Kepulauan Raja Ampat yang dipadukan dengan keanggunan bunga anggrek bulan.
Selain itu, terdapat juga angka nominal pecahan, benang pengaman, dan tinta yang dapat berubah warna khusus pada uang pecahan Rp100.000, Rp50.000, dan Rp20.000.
2. Diraba
Langkah kedua membedakan uang asli dan palsu Rp100.000 baru adalah dengan merabanya. Jika asli, uang Rp100.000 baru akan memiliki kode tunanetra atau blind code pada sisi samping kanan-kiri bagian depan.
Dari segi ukuran, uang pecahan Rp100.000 TE 2022, dibuat sepanjang 151x65mm.
Perlu diketahui, selain memiliki blind code, uang TE 2022 juga didesain dengan selisih panjang 5mm antarpecahan agar memudahkan para tunanetra dalam membedakannya.
3. Diterawang
Langkah terakhir dalam cara membedakan uang asli dan palsu Rp100.000 baru adalah dengan menerawangnya. Ketika diterawang, uang Rp100.000 baru yang asli akan menunjukkan watermark dan gambar saling isi (rectroverso).
Selain itu, apabila dilihat di bawah sinar UV, nominal Rp100.000, BI, Kepulauan Negara Indonesia, kode tunanetra, dan gambar bunga anggrek bulan akan tampak menyala, seperti gambar di atas.