Waka BPIP: Camat Melindungi Negara dan Menjaga Kedaulatan Ekonomi

Suparjo Ramalan
Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Hariyono. (Foto: Dok BPIP)

Konon para camat di daerah perbatasan sering bersedih hati karena kurang 'basah' dan diperhatikan. Hal itu terjadi karena budaya materialistik. "Kita ngomong Pancasila, tapi yang dipamerkan kendaraan dinas, pengawalan, segala macam. Patut dipertimbangkan lagi konsep di orde baru yakni Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat). Para pejabat itu sukses secara ekonomi atau bermanfaat bagi bangsa?" ujar Hariyono. 

Perihal pandemi Covid-19 dan resesi, Hariyono merasa para camat berperan dalam menstimulasi ekonomi mandiri. "Sudah banyak, BPIP mendampingi ragam komunitas. Contohnya, memanfaatkan halaman dan tembok untuk menanam sayuran. Ada istilah di salah satu kampung namanya Cetar (Cinta Menanam di Latar)," tutur penulis buku ini. 

Jika suatu kecamatan atau kampung bisa produktif, lanjut Hariyono, maka warganya bisa jarang sakit. Harus jaga jarak fisik, bukan jaga jarak sosial. "Kepedulian sosial harus makin meningkat di era pandemi ini. Saling membantu dan berbagi," ucapnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Investasi di Jakarta Tembus Rp204 Triliun, Jadi Daya Tarik Ekonomi Nasional

Nasional
4 hari lalu

Hasil Riset: Kelas Menengah Sudah Ogah Flexing, Kini Cari Ketenangan Hidup

Nasional
13 hari lalu

Pakar Ekonomi Anthony Budiawan Sebut Gaya Koboi Purbaya Bisa Jadi Bencana

Bisnis
16 hari lalu

Daftar Negara Terkaya di Dunia 2026, Ada Tetangga Indonesia

Nasional
18 hari lalu

Survei LSI Denny JA Setahun Prabowo-Gibran: Hubungan Internasional Paling Memuaskan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal