JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Djiwandono menyebut bahwa alokasi dana desa selalu meningkat setiap tahunnya. Pada 2024, pemerintah akan menggelontorkan dana desa sebanyak Rp71 triliun.
Thomas mengatakan, angka ini meningkat pesat jika dibandingkan saat dana desa pertama kali diberikan pada 2015 sebesar Rp20,8 triliun.
"Pemerintah memiliki program membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa. Pemerintah menjadikan desa sebagai salah satu poros utama pembangunan," kata Thomas saat ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Pria yang akrab disapa Tommy itu menambahkan, sejalan dengan alokasi dana desa, penerimanya juga semakin meningkat. Tercatat pada 2024, dana desa diokasikan kepada 75.259 desa di 434 kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Dia menilai, hal ini untuk mendukung pendanaan penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan pembangunan serta pemberdayaan dan pembinaan kemasyarakatan.
"Uang kita disalurkan melalui dana desa yang berperan penting dalam meningkatkan pelayanan publik, mengentaskan kemiskinan, pemberdayan masyarakat serta mengajukan perekonomian desa," tuturnya.