Sementara perwakilan keluarga yang mengaku pemilik lahan Ecuh mengatakan, pengerukan atau penutupan jalan ini karena tidak ada itikad baik dari developer perumahan. Sudah sekian lama tanah mereka dijadikan sebagai akses jalan perumahan.
"Untuk beberapa rumah yang dihuni warga, kalau tak ada penyelesaian dari developer hingga pekan depan, maka rumah-rumah tersebut akan kami ratakan pakai alat berat sebab masuk juga dibangun di atas lahan tanah milik kami," kata Ecuh.
Selain itu dalam kasus ini, apabila tak ada tindak lanjut atau penyelesaian dari developer perumahan, pihak pemilik lahan akan berupaya terus menempuh jalur hukum. Sementara untuk sebagian warga yang merasa dirugikan pihak developer kini telah membuat laporan di Polda Sumsel.