Pihak Aliansi Jogja Memanggil menegaskan bahwa mereka memusatkan kegiatan di Bundaran UGM untuk menghindari potensi penunggangan oleh kelompok lain yang bisa memicu kerusuhan.
Di tengah maraknya aksi unjuk rasa, sejumlah tokoh nasional turut menyuarakan pesan damai. Ustaz Khalid Basalamah mengajak masyarakat agar tidak terprovokasi dan menjauhi tindakan anarkis. “Semoga Allah Subhanahu wa taala menjaga ketentraman, kedamaian, kedaulatan negara kita,” ujarnya.
Senada dengan itu, Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suhayo, menyerukan agar masyarakat saling menjaga dan mempererat solidaritas sosial. “Sebagai warga negara dalam peran yang berbeda-beda, kita diajak memikul tanggung jawab sejarah yang terumuskan di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Mari kita menjaga Jakarta, kita saling menjaga,” tuturnya.
Aksi damai ini menjadi simbol harapan akan perubahan yang berpihak pada rakyat, sekaligus seruan untuk menjaga persatuan dan kedamaian di tengah dinamika sosial-politik yang sedang berlangsung.