Menurut Mohan Regmi, direktur eksekutif Rumah Sakit Layanan Sipil, dua orang meninggal dunia dalam kerusuhan hari ini dan 90 orang lainnya harus menjalani perawatan di rumah sakit. Dengan tambahan korban tersebut, jumlah total warga yang tewas dalam demonstrasi di Nepal sejak kemarin meningkat menjadi 21 orang.
Sementara itu, Perdana Menteri KP Sharma Oli resmi menyatakan mundur dari jabatannya. Ia menegaskan bahwa keputusan itu diambil demi membuka jalan menuju solusi konstitusional guna meredakan krisis yang tengah melanda negeri.