INDRAMAYU, iNews.id – Penampakan kepala patung Bung Karno yang miring di Alun-alun Indramayu, Jawa Barat, mendadak viral dan menyita perhatian publik. Patung proklamator sekaligus Presiden pertama Indonesia itu mengalami kerusakan setelah tertimpa tenda yang roboh dihantam angin kencang pada Kamis 13 November lalu, tepat setelah pelantikan P3K yang diikuti lebih dari 4.700 peserta.
Patung berbahan tembaga itu tampak miring di bagian leher dan kepala sebelum akhirnya ditutup kain oleh petugas. Patung Bung Hatta yang berdiri berdampingan juga ikut dilepas sementara demi keserasian selama proses penanganan. Situasi tersebut langsung memicu sorotan besar di media sosial.
Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menjelaskan kejadian itu murni akibat cuaca ekstrem yang melanda daerahnya. “Ada angin besar menimpa itu patung. Posisi patung jadi begitu. Sempat untuk tidak terlihat kami tutup pakai kain,” ujarnya.
Dia memastikan tidak ada unsur kelalaian panitia karena pada hari pelantikan juga terjadi hujan deras dan angin kencang yang membuat tenda tidak bisa langsung dilepas.
Pemkab Indramayu kini telah mengevakuasi patung ke lokasi penyimpanan untuk proses perbaikan. Lucky menegaskan bahwa patung harus diperbaiki oleh pembuat aslinya karena karya seni tidak boleh ditangani sembarangan.
“Kalau kita las sembarangan mungkin nanti malah rusak. Ini kan karya seni. Harus ketemu orangnya dulu,” tegasnya.