Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab ambruknya bangunan asrama. Hingga kini, polisi belum dapat memastikan apakah insiden tersebut dipicu oleh faktor cuaca, kondisi bangunan, atau penyebab lainnya.
Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Pondok Pesantren Salafiah Syafi’iyah Syekh Abdul Qodir Jailani. Para santri dan pengasuh pesantren turut berduka atas kehilangan salah satu santriwatinya.
Pemerintah daerah bersama pihak kepolisian menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi fisik bangunan pesantren untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.