Kepala BMKG Tarakan, M Sulam Khilmi, menegaskan bahwa gempa berkekuatan M 4,4 tersebut terjadi pada 9 kilometer tenggara Pulau Tarakan dengan kedalaman dangkal, yaitu 10 kilometer. BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Meskipun gempa tidak menimbulkan kerusakan yang signifikan dan tidak terjadi gempa susulan besar, warga Tarakan tetap dihimbau untuk selalu waspada terhadap potensi bencana.