Selanjutnya proses evakuasi kapal tongkang dilakukan dengan cara ditarik lima tugboat. Proses evakuasi ini berlangsung selama 2 jam.
"Kami masih menyelidiki penyebab kapal tongkang ini menabrak jembatan. Termasuk memeriksa para awak kapal," ujarnya, Minggu (16/2/2025).
Selain itu, polisi juga berkoordinasi dengan pihak terkait, mengingat jembatan yang menghubungkan Samarinda Seberang dan Samarinda Kota sejak tahun 1987 sudah belasan kali ditabrak kapal. Dikhawatirkan insiden yang berulang berdampak pada kekuatan struktur jembatan.