Para siswa juga mengaku senang dengan metode pembelajaran ini, meskipun awalnya merasa takut saat menggunakan setrika. Namun, setelah diberikan arahan, mereka mulai terbiasa dan menikmati proses belajar.
Pihak sekolah, yang awalnya tidak menyangka salah satu tenaga pengajarnya akan viral, sangat mengapresiasi inovasi Dede Sulaiman.
Kepala sekolah, Ernawati mengatakan, meskipun awalnya Dede hanya meminta izin untuk mengimplementasikan pembelajaran PJOK, pihaknya menerima banyak apresiasi dan dukungan dari berbagai kalangan, termasuk Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur.
Inovasi dalam pendidikan ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi guru-guru lain untuk terus mencari metode pengajaran yang kreatif dan bermanfaat bagi siswa.