GAZA, iNews.id - Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al Qassam, mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap infanteri Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Beit Hanoun, Gaza Utara, pada Senin malam (7/7/2025).
Juru Bicara Al Qassam, Abu Ubaida, menyatakan bahwa operasi di Beit Hanoun ini memberikan pukulan telak kepada pasukan Israel yang sedang berpatroli jalan kaki.
"Operasi Beit Hanoun yang rumit merupakan pukulan tambahan bagi tentara Israel yang sudah rapuh," kata Abu Ubaida, seperti dikutip dari Anadolu dalam pernyataan Selasa (8/7/2025). Ia menambahkan bahwa Hamas akan terus melanjutkan perlawanan dengan menewaskan atau menangkap lebih banyak tentara Zionis.
Dalam serangan tersebut, lima tentara Israel tewas dan 14 lainnya luka-luka dalam pertempuran sengit di Beit Hanoun, yang terjadi sesaat setelah pukul 22.00 waktu setempat. Para tentara infanteri tersebut sedang berpatroli ketika bom yang ditanam di sisi jalan meledak.
"Tentara infanteri terkena bom yang ditanam di sisi jalan sesaat setelah pukul 22.00 pada Senin, selama operasi darat di Beit Hanoun," demikian isi pernyataan IDF.