Heboh Video Gus Elham Ciumi Anak Perempuan, Kemenag Bereaksi

iNews
Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video pendakwah muda asal Kediri, Gus Elham Yahya, yang tampak menciumi anak perempuan dalam kegiatan publik. (Foto: iNews).

Ada pula yang menyebut pola pembiasaan seperti itu sebagai pembiasaan yang busuk.

Menanggapi polemik tersebut, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Muhammad Syafi’i mengatakan bahwa tindakan Gus Elham tidak layak dilakukan di depan umum. 

Dia menegaskan perlunya pengawasan dan pembinaan agar kejadian serupa tidak terulang. “Kita sepakat dengan pendapat publik bahwa itu tidak pantas,” katanya.

Tak lama setelah video tersebut viral, Gus Elham muncul dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Dia mengakui bahwa tindakannya merupakan kekhilafan pribadi dan berkomitmen untuk tidak mengulanginya. 

“Saya berkomitmen untuk memperbaiki dan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga,” ucapnya.

Gus Elham juga berjanji akan menyampaikan dakwah secara lebih bijaksana, sesuai dengan norma agama dan etika. Meski niatnya mungkin baik, para pemerhati anak mengingatkan bahwa tindakan terhadap anak memiliki batasan yang diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak. 

Setiap anak berhak merasa aman dan terlindungi dari tindakan yang berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Jatim
2 hari lalu

Profil Gus Elham Yahya Luqman, Dai Muda yang Disorot karena Cium Anak Perempuan

Nasional
3 hari lalu

Wamenag Buka Suara soal Viral Video Gus Elham Cium Anak Kecil

Nasional
1 jam lalu

3 Fakta Gus Elham Yahya, Pendakwah Muda yang Viral karena Cium Anak Perempuan Kecil

Megapolitan
15 jam lalu

Pramono Yakin Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Terinspirasi Tontonan Medsos, Bukan Bullying

Internasional
2 hari lalu

Australia Larang Medsos untuk Remaja Bulan Depan, Platform Bisa Didenda Rp544 Miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal