JAKARTA, iNews.id - Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid tak kuasa menahan tangis saat mendengarkan curahan hati ibu-ibu yang mengeluhkan suami mereka terjerat judi online di kawasan Semper Barat, Cilingsing, Jakarta Utara.
Sejak judi onlone merebak mereka mengaku tidal lagi mendapat nafkah yang layak dari suami. Pertengkaran hebat pun kerap terjadi hingga seorang ibu rumah tangga terpaksa bercerai karena suami terlilit pinjaman online untuk berjudi.
"Lama-lama ngasih nafkah seenaknya. Ujung-ujungnya pinjol pakai data saya. Karena data dia sudah diblokir. Debt collector carinya saya. Sampe saya akhirnya pisah," ujar Nani, salah seorang ibu rumah tangga.
Demikian pula ibu lainnya. "Suami saya sendiri sampai ditahan gara-gara judi online. Sampai handphone dan TV habis," ujar Nur Afifah, ibu rumah tangga yang bernasib sama.
Menkomdogi Meutya Hafid turut bersedih dengan merebaknya kasus judi online. Dia pu meminta maaf karena ada oknum pegawai Komdogi yang terlibat.
Diketahui, bukan hanya orang dewasa yang terlibat judi onlinr. Sekitar 80.000 anak di bawah umur 10 tahun tercatat terlibat judi online.