Sebagian rumah juga tidak memiliki kamar mandi layak, sehingga warga harus menggunakan fasilitas mandi umum setiap harinya. Akses menuju jalan raya juga sangat terbatas karena gang-gang yang saling bertumpuk dan sempit.
Meski hidup dalam keterbatasan ruang dan fasilitas, banyak warga memilih bertahan karena rumah tersebut sudah diwariskan secara turun-temurun. Namun mereka berharap pemerintah, khususnya Pemprov DKI Jakarta, segera melakukan perbaikan agar mereka dapat tinggal lebih layak.