Banjir bandang yang melanda Aceh Tamiang menjadi salah satu bencana terparah di Provinsi Aceh. Rekaman kamera drone menunjukkan beberapa desa rata dengan tanah, bahkan ada satu desa yang hilang tersapu air. Sisa-sisa banjir menyisakan kisah pilu: pakaian, harta benda, hingga rumah warga tak dapat diselamatkan.
Meski demikian, sejumlah infrastruktur di Aceh Tamiang mulai berfungsi kembali, seperti jalur antar desa yang sudah bisa dilalui. Pemerintah pusat saat ini terus melakukan rehabilitasi dan restrukturisasi wilayah terdampak, termasuk perbaikan fasilitas umum. Namun, warga Kuba Hitam masih menunggu perbaikan jembatan gantung yang vital bagi mobilitas mereka.