"Termasuk memasukkan beberapa kurikulum kegiatan pendidikan di sekolah, sehingga semuanya kita kerjakan secara simultan termasuk juga melakukan upaya penegahan hukum di dalamnya," katanya.
Selain itu, Sigit juga menerapkan kompetisi dengan memberikan penghargaan bagi setiap satuan yang mampu mengubah kampung narkoba menjadi kampung bebas narkoba.
"Jadi, bagi wilayah yang bisa mengubah wilayahnya yang dikenal ada kampung bebas narkoba menjadi kampung bebas narkoba. Kita lombakan dan kita berikan reward bagi anggotanya ataupun kesatuannya," kata Sigit.
"Ini menjadi upaya kita untuk terus bisa menjaga kontinuitas terkait dengan program mengubah kampung narkoba menjadi kampung bebas narkoba," sambungnya.