Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Bupati Jember guna mengurangi mobilitas akibat krisis BBM.
Kelangkaan BBM disebut sebagai imbas dari ditutupnya jalur utama Jember–Banyuwangi yang mengakibatkan keterlambatan distribusi. Situasi ini pun meluas hingga ke Lumajang.
Pantauan di berbagai SPBU di Lumajang menunjukkan antrean panjang kendaraan roda dua maupun empat. Bahkan, warga Jember rela datang ke Lumajang demi mendapatkan BBM jenis Pertalite dan Pertamax yang sudah langka sejak dua hari terakhir.