"Tidak sedikit yang harus berpisah, akhirnya bercerai dengan pasangannya karena persoalan ekonomi ini," kata Aji.
Dia menyadari, ekonomi rakyat sedang tak baik-baik saja. Namun, dia menekankan pihaknya tak menuntut kekayaan.
Pihaknya hanya ingin gaji yang diterima dinaikkan satu kali lipat lebih dari besaran saat ini.
"Kami hanya meminta besaran kenaikan 142 persen, tidak ada setengahnya dari 300 persen kenaikan gaji pegawai Kemenkeu. Padahal ancaman terhadap keamanan kami, ancaman terhadap jiwa kami, jiwa keluarga kami, itu nyata di depan mata," ujarnya.