SIDOARJO, iNews.id – Pencarian korban ambruknya bangunan musala di Pondok Pesantren Al Khaziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, terus menunjukkan perkembangan signifikan. Hingga Minggu (5/10/2025) siang, total korban meninggal dunia dalam tragedi ambruknya musala kini tercatat 39 orang, termasuk tiga body part yang masih dalam tahap pencocokan data.
Puluhan jenazah tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya. Dari 39 jenazah, delapan di antaranya telah berhasil diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga pada Minggu dini hari setelah melalui proses pemeriksaan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur.
Kabid Dokkes Polda Jawa Timur, Kombes Pol Khusnan Marzuki, menjelaskan bahwa proses identifikasi dilakukan secara hati-hati dan berlapis untuk memastikan akurasi data antara antemortem (data keluarga) dan postmortem (data jenazah).
“Tim DVI bekerja dalam sistem shift selama 24 jam agar proses identifikasi berjalan cepat namun tetap teliti. Kami berupaya maksimal agar seluruh korban dapat segera dikenali,” ujar Khusnan, Minggu (5/10/2025).