Perkara ini terjadi pada 2021-2023. Bank BJB melalui divisi corsec awalnya akan memasang iklan ke media cetak, online dan elektronik melalui enam agensi.
Kemudian, ditemukan sejumlah kecurangan. Salah satunya terkait selisih antara bujet yang dianggarkan dengan yang diterima media.
Sebelumnya, Ridwan Kamil membenarkan tim KPK sempat mendatangi kediamannya untuk melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan korupsi di Bank BJB.
"Bahwa benar kami didatangi oleh tim KPK terkait perkara di BJB," kata RK.
Dia menyatakan, tim KPK menunjukkan surat tugas resmi ketika datang. Sebagai warga negara yang baik, dia mengaku sangat kooperatif serta sepenuhnya mendukung dan akan membantu tim KPK secara profesional.
Kang Emil tak mau mendahului tim KPK dalam memberikan keterangan. Oleh karena itu, dia mempersilakan awak media bertanya langsung kepada KPK terkait pengeledahan di rumahnya.