Secara khusus, Calista menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua dan seluruh keluarga almarhum Timothy serta pihak yang tersakiti. "Semoga kesalahan ini bisa menjadi pengingat bagi saya untuk selalu lebih peka dan bijak," ujarnya. Ia menegaskan, dari peristiwa ini, ia belajar banyak tentang empati, tanggung jawab, dan dampak besar dari setiap kata.
Menanggapi skandal ini, Ketua Unit Komunikasi Publik Universitas Udayana, Dewi Pascarini, menegaskan bahwa pihak kampus tidak tinggal diam.
"Fakultas telah memanggil pelaku... dan merekomendasikan pemberian nilai tidak baik untuk kemampuan soft skill. Namun itu belum sanksi akhir," jelas Dewi.
Keputusan final mengenai sanksi akan ditetapkan oleh Rektor berdasarkan rekomendasi Satuan Tugas (Satgas). Selain Calista, dua mahasiswa Fakultas Kedokteran lain yang berstatus koas di RSUP Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar juga diduga terlibat. Pihak Dekanat dan rumah sakit sedang berkoordinasi untuk menentukan langkah disipliner selanjutnya terhadap mereka.