Dalam surat itu, dijelaskan acara digelar di Pondok Pesantren BAI Mahdi Sholeh Ma'mun, Pabuaran, Serang, Banten hari ini. Acara berlangsung pukul 08.00-12.00 WIB.
Pada akhir surat yang beredar, terdapat tanda tangan Yandri berikut stempel Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal.
Merespons surat tersebut, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD bereaksi keras. Menurut dia, surat itu keliru jika benar diterbitkan oleh menteri.
"Saran hari ke-2 kepada Menteri Desa. Kalau benar surat di bawah ini dari Menteri, maka ini keliru," tutur Mahfud lewat akun X @mohmahfudmd, Selasa (22/10/2024).
"Tak boleh pakai kop dan stempel kementerian. Untuk ke depannya, hati-hati," kata Mahfud.