Untuk umrah, sebenarnya sudah ada beberapa jemaah Indonesia yang menggunakan jalur laut, namun tidak langsung dari Indonesia. Mereka biasanya terbang ke negara terdekat lalu melanjutkan perjalanan dengan kapal pesiar.
Menag menyoroti potensi besar penggunaan kapal laut untuk ibadah haji dan umrah, terutama dari segi daya tampung yang besar. Selain itu, ia menyebut bahwa fasilitas di Arab Saudi siap melayani jemaah sepanjang tahun, meskipun tidak dalam jumlah yang masif.
"Mereka itu minta apakah itu bisa kita lakukan. Kapal laut daya tampungnya banyak. Kalau fasilitas di Saudi Arabianya itu saya lihat sepanjang tahun juga ada. Cuma tidak dalam jumlah besar," pungkas Nasaruddin Umar.