MAKASSAR, iNews.id - Kasus penculikan bocah perempuan berusia 4 tahun bernama Bilqis di Makassar berubah menjadi skandal perdagangan anak. Tersangka Sri Yuliana terungkap menjual dua anak kandungnya sendiri. Fakta mencengangkan itu terkuak dari pengakuan anak pelaku yang masih berusia 9 tahun saat berada di rumah aman UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Makassar.
Sri Yuliana diketahui memiliki lima anak. Kini seluruh anak pelaku berada di bawah perlindungan Dinas PPA Makassar. Dua di antaranya ditampung di rumah aman karena tidak memiliki keluarga yang mampu menjamin keselamatan mereka. Pengungkapan ini semakin memperkuat dugaan bahwa kasus penculikan tersebut bukan tindakan tunggal, melainkan bagian dari jaringan perdagangan anak yang lebih luas.
Tersangka Sri Yuliana sebelumnya ditangkap pekan lalu setelah menculik balita perempuan di Taman Paku Sayang dan menjualnya seharga Rp3 juta. Proses penjualan itu menjadi kunci penyelidikan hingga aparat menemukan pola yang mengarah pada praktik serupa di lokasi lain. Tim liputan iNews melaporkan kondisi ini terjadi di tengah harapan keluarga, karena dua anak pelaku yang disebut telah dijual masih belum diketahui keberadaannya.
Di tengah keberhasilan menemukan Bilqis — balita asal Makassar yang hilang dan berhasil ditemukan dalam waktu sepekan — media sosial juga ramai dengan laporan dua balita lain di Indonesia yang hingga kini tidak diketahui keberadaannya. Salah satunya adalah Alfaro Kiano Nugroho, bocah 6 tahun yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan sejak 6 Maret 2025. Polisi menyebut pencarian Alfaro telah dilakukan hingga Cilegon, Banten, dan Batam, Kepulauan Riau.
Keluarga Alfaro terus berjuang menemukan jejak sang anak. Kakek korban berharap penemuan Bilqis dapat membuka titik terang kasus cucunya. Dalam pernyataannya, dia mengungkap belum ada satu pun petunjuk pasti mengenai keberadaan Alfaro, meski keluarga sudah berusaha mencari hingga pelosok dan meminta bantuan dari berbagai pihak, termasuk paranormal. Keluarga berharap cucunya segera kembali ke rumah dalam keadaan selamat.