Koordinator KontraS, Dimas Bagus Arya, menyatakan pihaknya telah menerima informasi tersebut dan kini fokus pada proses pencocokan DNA dengan pihak keluarga dari dua orang yang sempat dilaporkan hilang, yaitu Farhan dan Reno.
"Proses evakuasi telah dilakukan Polri. Pemeriksaan sampel DNA kini tengah berlangsung untuk kemudian dicocokkan dengan pihak keluarga Farhan dan Reno," ujar Dimas.
Meskipun demikian, KontraS belum bisa memastikan kaitan kerangka tersebut dengan dua orang yang hilang sampai hasil forensik keluar. KontraS juga mendesak agar Polri bertindak transparan dan akuntabel selama proses pemeriksaan berlangsung.
Kini, publik menanti hasil uji forensik RS Polri Kramat Jati untuk mengungkap identitas dua kerangka yang menjadi misteri pasca-kebakaran gedung di Kwitang tersebut.