"Tuntutan profesionalisme Polisi Militer TNI ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, di mana reformasi hukum menjadi salah satu program prioritas," jelasnya.
Dia juga mengingatkan prajurit untuk selalu waspada dan siap menghadapi situasi yang tidak terduga. Ia menekankan pentingnya menjaga soliditas dan kekompakan, tidak hanya antar prajurit, tetapi juga dengan seluruh komponen bangsa.
"Bina soliditas dan kekompakan dengan semua elemen bangsa, hindari perilaku arogan, dan selalu jaga kepercayaan rakyat," tegasnya.
Upacara gelar pasukan ini turut dihadiri oleh perwira tinggi (pati) dari TNI dan Polri, termasuk Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Tonny Harjono, serta Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (WaKSAD) Letjen TNI Tandy Budi Revita.