PADANG, iNews.id - Perumahan elite di Kota Padang diterjang banjir bandang setelah luapan air dari kawasan hulu menerjang kawasan Lumin Park, Lubuk Minturun, Kamis (27/11/2025). Dalam video yang beredar, sejumlah sudut perumahan tampak porak-poranda, dipenuhi sisa material kayu, batu dan lumpur tebal yang menutupi halaman hingga jalan utama.
Penampakan perumahan elite di Padang diterjang banjir bandang itu memperlihatkan beberapa mobil mewah milik warga terendam hingga tenggelam. Sebagian kendaraan bahkan menumpuk akibat terbawa arus deras. Banjir besar datang dari luar kompleks dan masuk menggenangi kawasan Lumin Park, Koto Tangah, Kota Padang, sebelum akhirnya meninggalkan kerusakan yang sulit dihindari.
Banjir bandang yang menerjang kawasan elite tersebut terjadi bersamaan dengan cuaca ekstrem yang melanda berbagai wilayah Sumatera Barat. Berdasarkan laporan Pemerintah Provinsi, total 12 warga meninggal dunia akibat banjir bandang dan longsor, sementara sekitar 12.000 orang terdampak bencana.
“Data terakhir di Sumatera Barat, korban meninggal dunia sebanyak 12 orang dan warga terdampak sekitar 12.000 jiwa,” kata Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, Kamis (27/11/2025).
Di Lumin Park, sejumlah rumah terlihat diselimuti lumpur dengan ketebalan bervariasi. Sisa-sisa batang pohon, bebatuan, dan material lainnya menutupi halaman hingga area parkir. Beberapa bagian jalan komplek tampak tergerus air, menunjukkan kuatnya arus banjir yang menerjang kompleks perumahan elite di Padang diterjang banjir bandang tersebut.